Saturday 7 May 2011

Time passing by...

Well, it seems like semester 2 PPISMP is going to an end... Before that, we're going to take an exam... 
The exam will starts on 18th until 26th May. After that... holiday~ (^___^) [GRINNING]
I promised to myself that I'm going to do my best ~ the rest of it, it's lays on God's hand [FATE]... 


Lama dah tak share something dgn public... hehehehe... Maklum la... struggle dgn assignment, aktiviti2, + mcm2 lagi la... tiba - tiba teringat pla, kalam hikmah Maulana Al- Imam Ibnu Athaillah Askandary...

" Kegiatan (bersungguh - sungguh)  anda pada menghasilkan sesuatu yang telah terjamin untuk anda, di samping itu anda meninggalkan sesuatu di mana anda telah dituntut adalah menunjukkan butanya matahati anda "

Maksud kalam hikmah diatas ialah...

- kesungguhan kita dalam mencari rezeki yang lebih, dimana kebanyakan manusia zaman sekarang ni, sangat berkobar - kobar untuk mencari kekayaan walau dalam apa cara sekalipun... mereka lupa, bahawa semua itu hanya utk sementara dan saling bersaing contohnya, kereta siapa yg lebih A1 tip top... rumah siapa paling mewah... pakaian siapa paling mahal... siapa paling banyak emas... dan sebagainya...

- dan yang paling sedihnya apabila, tuntuan beribadah (yg wajib) ditinggalkan demi mencari rezeki... Pelbagai alasan diberikan apabila ditanya, kenapa x solat?? x sempat la... penat la, baru pulang dari kerja... bos suruh buat itu, ini, bila nak solat kalau mcm ni... Ermmm... sekarang ni, boleh la jawab mcm2... nanti dlm kubur nak ckp apa? bila mulut di tutup, anggota lain yg berckp... dah la sorang2... x takut ka??? azab Allah lagi teruk dari mana2 filem yg kita tgk... Klu pernah tgk movie SAW... lagi teruk dari tu... Allahhualam... Nauzubillaminzalik... 

- Kita boleh berusaha, bahkan berusaha mencari rezeki yang halal, tetapi kita tidak harus lupa diri sehingga seluruh perhatian kita ditumpuhkan kepada kehidupan di dunia menyebabkan kekuatan kita, perhatian kita, dan perasaan kita semuanya untuk dunia... dan mengakibatkan kurang kesungguhan kita dalam melaksanaan kewajiban - kewajiban kita terhadap agama.

- Mungkin kita terlupa, bahawa sejak azali lagi, sebelum diciptakan, telah tertulis qada' dan qadar kita... di mana segala perbuatan kita, dan apa akan terjadi kepada kita sudah ditakdirkan... dalam firman Allah (As-Shaffat:96) ;

"Dan sesungguhnya Allah telah menciptakan kamu dan apa - apa yang kamu perbuat."

- Mungkin juga kita terlupa bahwa Allah SWT yg Maha Pengasih lagi Maha Pemurah telah menjamin rezeki hamba - hambanya... Firman Allah (Al-Ankabut:60) ;

Dan berapa banyaknya binatang yang tidak membawa rezekinya sendiri, Tuhan yang memberinya makan dan (juga) memberi kamu, dan Dia Maha Mendengar dan Maha Tahu. "

Dalam Surah Adz-Dzaariyat:57-58 :

" Aku tidak mengkehendaki rezeki sedikit pun dari mereka dan Aku tidak mengkehendaki supaya mereka memberi Aku makan.  Sesungguhnya Allah, Dia adalah Maha Pemberi rezeki, Yang Mempunyai Kekuatan yang teguh (luar biasa) "

- Allah sangat baik + sayang  terhadap HAMBA - HAMBANYA... tetapi kita... 
Aku sedih bila fikir tetang hal ni, rasa malu dtg dlm diri... bila aku tengok..., bkn org lain... family aku sendiri... sebahagiannya tidak mahu menerima teguran, asyik lalai dengan KOREA, dari zohor sampai maghrib tengok TV... 

Ada pula yg makan hati... merajuk, klu x dpt benda yg diinginkan... sakit hati, psl sebab2 tertentu... sudah lupa atau lalaikah kamu, kita ada Tuhan yg disembah... tempat meminta pertolongan... Yg mendengar suara hati... Maha Penyayang lebih dari manusia (hamba)... Mintala dariNya... Mohonlah KeredhaanNya... mcm mana hidup nak bahagia, klu kita lupa tentangNya... Sedang Allah sentiasa mengingati hambaNya yg sentiasa mengingatiNya...

- Masa semakin suntuk~ setiap yg hidup, pasti akan mati.. Sudah sediakah kamu??? 

For everyone whose going to take an exam or interview... or any kind of important event that going to change your life... Best of luck... Don't ever lose hopes to Allah... because...
Dalam sabda Rasulallah SAW, dari Anis bin Malik r.a. bermaksud...

" Telah berkata Malaikat Jibril a.s.: Hai Tuhanku! Engkau sampaikan maksud dan hajat hambaMu si fulan... . Maka Tuhan menjawab: Biarkan hambaKu itu, Kerana Aku cinta mendengar suaranya (yang selalu bermohon kepadaKu) "

Kesimpulannya, biarlah doa kita diperkenankan Allah sesuai dengan ridhanya dan pilihanNya, bukan pilihan kita.. Kerana hanya Allah sahaja yang mengetahui sama ada pengakhirannya Husnul Khatimah ataupun Suul Khatimah... 

InsyaAllah~ =D Have a nice day... heehee...